Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Lemot
Di era sekarang ini laptop menjadi kebutuhan kita sehari-hari karena banyaknya tugas sekolah, tugas pekerjaan kantor yang membutuhkan bantuan laptop. Namun seringnya kita menggunakan laptop pastinya kita akan merasakan laptop kita terasa lemot, terasa berat dan lama prosesnya. Setiap orang akan merasa kesal jika laptopnya lemot. Apalagi kalau kita sedang mengerjakan sesuatu yang sangat penting.
Untuk itu admin kali ini akan share penyebab dan solusi laptop lemot.
Penyebab dan cara mengatasi laptop lemot.
Mungkin ini akan menjadi artikel yang cukup panjang, langsung saja berikut beberapa penyebab laptop lemot dan cara mengatasinya:
1. Kapasitas RAM anda kecil
Penyebab yang pertama adalah kapasitas RAM kecil, RAM adalah sebuah hardware yang terpasang pada motherboard yang berfungsi sebagai penyimpan data sementara saat komputer/laptop menjalankan program.
Contohnya begini, semakin banyak software yang berjalan pada laptop anda, semakin banyak pula kapasitas RAM yang dibutuhkan. RAM ini memiliki peran penting dalam hal multitasking atau menjalankan program secara bersamaan dalam satu waktu.
Cara mengatasinya
Jika laptop anda lemot atau crash saat menjalankan beberapa program secara bersamaan, anda harus upgrade RAM pada laptop anda agar kapasitas RAM menjadi lebih besar, agar proses multitasking maupun performa laptop jauh lebih cepat.
2. Banyaknya program yang dijalankan secara bersamaan
Seperti yang sudah admin jelaskan sebelumnya, salah satu hal yang mengakibatkan laptop jadi lemot adalah banyak program yang berjalan dalam waktu yang bersamaan. Hal ini menjadikan kinerja laptop jadi berat.
Cara mengatasinya:
Hentikan semua program yang tidak digunakan satu per satu agar kerja prosesor maupun RAM menjadi lebih ringan. Jika kalian tetap memaksakan banyak program dalam satu waktu, jangan heran jika laptop kalian mengalami hang atau tidak merespons .
Terkecuali dengan laptop yang memiliki spesifikasi tinggi misalnya processornya core i7 dengan RAM 8GB dan kapasitas hardisk 1TB.
3. Terinfeksi Virus atau Malware
Virus akan merusak sistem laptop yang membuat kinerja laptop tidak normal seperti biasa. Terlebih lagi virus ini bisa menggandakan diri dan menjadi penyebab utama kinerja laptop menjadi lambat. Bahkan virus dapat menghapus data-data penting kalian. Jadi jaga laptop kalian minimal dengan memasang Antivirus yang update
Cara mengatasinya:
Gunakan antivirus yang selalu update untuk melindungi laptop anda dari virus / malware. Meskipun fungsi antivirus itu sama, melindungi laptop anda dari virus. Tapi tidak semua antivirus bisa membentengi laptop dari serangan virus.
Namun jika laptop sudah terlalu parah terkinfeksi virus, saya sarankan segera lakukan install ulang windows anda. Kemudian setelah itu, lakukan beberapa tips berikut ini untuk meminimalisir laptop anda dari virus:
- Update secara antivitus
Kita tidak tahu dari mana datangnya virus, karena banyak orang yang tidak bertanggun jawab melkukan berbagai cara untuk membagikan virusnya.
Maka dari itu, penting bagi untuk selalu rutin secepat.
- Jangan mendownload sembarangan dari internet
Internet ini merupakan media yang paling utama dalam penyebaran virus. Jadi sebaiknya anda lebih berhati-hati dan tidak sembarangan dalam mendownload apapun dari internet.
- Jangan colokkan Flashdisk sembarangan pada laptop.
Maksudnya, jika anda mencolokkan flashdisk yang terinfeksi virus pada laptop kalian, maka laptop bisa saja akan terinfeksi virus.
Oleh karena itu, saat mencolokkan flashdisk ke laptop anda, lakukan pemindaian terlebih dahulu pada flashdisk tersebut. Contohnya flashdisk itu terinfeksi virus, antivirus anda akan mengkarantina atau hapus virus tersebut.
4. Jangan install software yang 'berat'
Jangan memaksakan menjalankan program yang melebihi kemampuan laptop anda.
Misalkan laptop kalian memiliki prosesor Intel Pentium 4 dengan RAM 2 GB dan kalian ingin menginstall game Naruto Ultimate Ninja Strom, tentu hal ini sangat susah. Karena setiap software maupun game itu memiliki minimum system requirment masing-masing.
Cara mengatasinya:
Sebagai contoh, gambar dibawah ini merupakan spesifikasi dari game Naruto Ultimate Ninja Storm:
Contoh kalian ingin menginstall game ini spesifikasi laptop anda tidak memnuhi, saya menghimbau agar jangan coba untuk menginstallnya.
5. Banyaknya program yang berjalan di startup
Program-program pada startup akan otomatis berjalan saat laptop pertama kali dinyalakan. Banyaknya program yang berjalan pada startup, menjadikan kinerja laptop semakin berat.
Cara mengatasinya
Untuk mengatasi masalah ini, nonaktifkan program - program tidak diperlukan yang berjalan di startup. Ingat, program yang tidak diperlukan. Jangan sampai anda malah mengalami program anda atau tidak.
Nonaktifkan program yang tidak perlu, jangan sembarang mendisable program pada startup. Untuk masuk pada menu startup tersedia lebih dari satu cara, seperti:
- Tekan tombol windows + R , kemudian ketik msconfig .
- Pada jendela System Configuration , pilih menu Startup. Unceklis program yang tidak penting.
- Untuk pengguna windows 8 dan 10, tinggal masuk ke Task Manager atau dengan cara menekan Ctrl + Shift + Esc secara bersamaan, kemudian pilih tab Startup .
- Klik kanan software yang kalian ingin tidak terjadi kembali di startup, maka pilih Disable
6. Banyaknya program yang terpasang pada laptop
Laptop yang terinstall banyak program didalamnya menjadi salah satu penyebab laptop menjadi lemot. Mungkin tidak ada masalah jika laptop anda memiliki kapasitas harddisk yang cukup besar, misal 1TB.
Tetapi kalau laptop kalian memiliki kapasitas Hardisk hanya 320 GB tapi banyak aplikasi yang terinstall didalamnya. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab kinerja laptop menjadi lemot.
Cara mengatasinya
- Remove program yang tidak digunakan
seperti yang sudah jealskan tadi dengan banyaknya program yang terpasang menjadi salah satu penyebab laptop menjadi lemot. Oleh karena itu, pastikan kalian menginstal program yang memang benar-benar penting.
Jika ada program yang tidak penting dan biasa anda gunakan, lebih baik diuninstall saja dari memberatkan kinerja komputer. Terlebih kalau program yang berjalan di startup, akan semakin memberatkan kinerja laptop saja. Untuk mengecek program-program yang terinstall di laptop anda, silakan simak langkah-langkah selanjutnya ini;
1. Masuk ke Control Panel > Uninstall sebuah program .
2. Silahkan uninstall program-program yang benar-benar tidak penting atau biasa sekali gunakan dengan cara klik kanan program tersebut, maka pilih Uninstall .
Untuk menguninstall program juga tidak sembarangan. Kalian harus benar-benar tahu software apa saja yang nantinya akan di uninstall, jangan sampai kalain menguninstall driver-driver laptop, itua akan menjadikan laptop anda tidak berjalan dengan semestinya. Gambar dibawah ini adalah beberapa driver yang terinstall pada laptop saya:
- Upgrade kapasitas HDD anda menjadi lebih besar
Misalkan kapasitas laptop HDD anda yang dulu 320GB, dapat diupgrade jadi 500GB atau 1TB.
Dengan kapasitas HDD yang lebih besar, menginstall banyak program di laptop tidak menjadi persoalan buat laptop menjadi lemot.
Kalau perlu juga bisa menggunakan SSD yang memiliki performa jauh lebih baik dari HDD. Tapi sayang harganya relatif mahal dengan kapasitas yang cukup kecil, jadi saya tidak tau untuk upgrade ke SSD. Saya pribadi mending dibuat untuk membeli RAM dari SSD agar aktivitas multitasking jauh lebih baik.
- Gunakan HDD eksternal Misalkan anda tidak mau upgrade laptop internal HDD anda karena takut kalah atau takut ada apa-apa, saya prioritas menggunakan HDD eksternal saja. Lebih portable dan mudah dibawah kemana-mana.
Jadi anda dapat menyimpan file-file besar layaknya film dan game ke di dalam HDD external ini.
7. Hapus file-file sementara yang menumpuk
File sementara adalah file-file sementara yang dibikin oleh proses windows untuk target tertentu. Anda juga dapat mengubah kinerja laptop anda.
Cara mengatasinya
Untuk mengatasi masalah ini, saya biasanya menggunakan CCleaner . Software ini juga bisa digunakan sebagai alternatif dari tool windows yang disebut Disk Cleanup.
Saya mempertimbangkan anda untuk melakukan pembersihan secara berkala agar kinerja laptop anda tetap terjaga.
8. Hardware laptop anda bermasalah
Mungkin banyak yang tidak tahu tentang hardware yang juga bisa meyebabkan laptop menjadi lemot, contohnya yang terjadi pada fan laptop .
Setelah membersihkan debu - debu tebal yang menempel, pasang kipas laptop kembali seperti tadi dan kinerja laptop kembali normal.
Cara mengatasinya:
Untuk langkah mengatasinya, terlebih dahulu kalian wajib tahu hardware mana yang bermasalah.
Dalam kasus saya, kipas pada laptop saya ada debu yang sangat tebal, dimana debu tebal ini kipas tidak berjalan normal. Bisa jadi nanti anda akan mengalamif masalah hardware yang berbeda dengan saya, seperti adanya masalah pada HDD (paling sering), prosesor, VGA atau perangkat keras lainnya.
9. Harddisk belum pernah didefrag
Saat kita menjalankan sebuah aplikasi, cache dari aplikasi-aplikasi ini akan tersimpan dalam yang harddisk dapat mengurangi kinerja laptop. Selain itu, data-data yang berantakan yang lambat laun dapat menumpuk termasuk dapat mengakibatkan laptop jadi lambat.
Cara mengatasinya
Defragmentasi hardisk berfungsi untuk menata ulang data-data yang berantakan di dalam harddisk. Dengan kata lain, pecahan-pecahan data yang beres berjauhan akan ditata kembali menjadi rapi dan utuh. Untuk melakukan defrag harddisk, silahkan simak langkah-langkah berikut ini:
1. Masuk ke Control Panel > Pilih System and Security .
2. Pada menu Administrative Tool, pilih Defragment dan optimalkan drive anda .
3. Untuk melakukan defrag harddisk, klik tombol Defragment disk.
4. Untuk pengguna windows 7, alat defragment ini akan berjalan secara otomatis setiap minggunya. Untuk mengubahnya, klik tombol Configure Schedule kemudian pilih setiap hari (setiap hari), mingguan (setiap minggu) atau bulanan (setiap bulan).
Penutup
Nah itu dia beberapa penyebab laptop lemot dan cara mengatasinya. Semoga artikel admin dapat membantu kalian, sekian dan terima kasih.